Jumat, 14 Agustus 2020

Gerakan Nasional Revolusi Mental: Memperbaiki Kharakter dan Akhlak Pemuda


Revolusi mental merupakan gerakan untuk melakukan perubahan pada pola pikir, perilaku, dan sikap seluruh masyarakat agar pola pikir, perilaku dan sikap yang tidak baik  dapat menuju ke arah yang lebih baik lagi. Indonesia memerlukan revolusi mental di karenakan dengan perkembangan teknologi yang semakin maju para pemuda bangsa ini banyak yang tidak dibekali dengan ilmu agama yang mengakibatkan menurunnya moral dan karakter para pemuda. Hal ini menyebabkan masih banyaknya para pemuda bangsa ini yang melakukan tawuran, bersifat hedonis dan melakukan sex bebas, jika hal ini terus dibiarkan hal ini dapat menyebabkan bangsa ini tidak akan pernah maju.

Foto di atas merupakan foto yang di ambil setelah melakukan pengajian rutinan yang dilakukan oleh para pemuda di kampung halaman saya. Foto ini menjelaskan sikap revolusi mental untuk memiliki jiwa yang bersih dan akhlak yang baik pada kalangan pemuda. Para pemuda merupakan masa depan bagi bangsa ini karena baik dan buruknya suatu bangsa bisa dilihat dari kualitas pemudanya, seperti yang dikatakan oleh Ir Soekarno “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia. Para pemuda harus mempunyai karakter yang kuat, hati yang bersih dan mempunyai pengetahuan yang tinggi untuk membangun bangsa dan negaranya. Pendidikan agama merupakan salah satu aspek penting untuk mewujudkan revolusi mental pada kalangan pemuda, dengan mempelajari agama dapat membantu dalam pembentukan karakter para pemuda agar memiliki jiwa yang bersih dan akhlak yang baik. Oleh sebab itu sebaiknya para pemuda bangsa ini harus dibekali agama yang kuat karena dengan jiwa yang bersih dan akhlak yang baik dapat membantu bangsa ini menuju bangsa yang lebih baik dikarenakan memiliki pemuda pemuda yang berkualitas.

Backup UAS Pancasila

 Di bawah ini merupakan link download google drive yang berisikan jawaban dari UAS mata kuliah Pancasila

https://drive.google.com/file/d/12PdmR-_cDOA88jkHNnv63pKMJts8q0AK/view?usp=sharing

Selasa, 30 Juni 2020

Tugas Review Pancasila Sebagai Dasar Negara

Berikan analisa dan pendapat Anda dalam Proses Perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tentang alasan mengapa dibuatnya kesepakatan dasar mengenai :
1.              Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945
Mengapa pembukaan UUD 1945 tidak diubah karena pada bagian ini terdapat tujuan dari didirikannya bangsa Indonesia dan dasar dari Bangsa dan Negara Indonesia. Jika pembukaan UUD 1945 sampai diubah maka itu sama saja dengan merubah semua nilai nilai, tujuan, ideologi dari Bangsa Indonesia.
2.             Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
NKRI memiliki berbagai macam suku, agama dan berbagai macam wilayah dari sabang sampai merauke. Dengan memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berbunyi berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Karena alasan keberagaman tersebutlah menjadikan Indonesia menjadi negara kesatuan karena paling cocok dengan bangsa Indonesia.
3.             Mempertegas sistem presidensiil
Karena dengan menggunakan sistem presidensiil kekuasaan tertinggi dimiliki oleh presiden. Selain itu sistem ini dapat memisahkan kekuasaan legislatif dan eksekutif, sehingga anggota parlemen tidak bisa memiliki kekuasaan ganda. Karena presiden dipilih langsung oleh rakyat sehingga presiden merupakan wakil rakya yang sepenuhnya mengatur negara.
4.             Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal normatif akan dimasukan ke dalam pasal-pasal
UUD 1956 merupakan dasar hukum tertinggi di Indonesia dengan memasukaan hal hal normatif kedalam pasal-pasal akan memperjelas dasar hukum tersebut. Segala tindakan normatif yang dilanggar akan dihukum sesuai pasal yang telah ditentukan.
5.             Perubahan dilakukan dengan cara “adendum”
        Perubahan adendum dilakukan karena agar tidak merubah naskah asli dari UUD1945 sehingga tetap terjaga. Hal ini dimaksudkan untuk tetap mempertahankan apa yang sudah ada dari awal berdirinya bangsa Indonesia.

Tugas Review Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia

1.             Menurut saya pancasila menjadi pilihan terbaik bangsa Indonesia karena pancasila berasal dari nilai nilai yang digali dari kepribadian bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila juga memiliki seluruh komponen untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang memiliki agama, suku dan golongan yang berbeda beda. Selain itu Pancasila mengandung nilai nilai yang luas yang akan terus bertahan dan tidak berubah seiring perkembangan jaman.
2.             Latar belakang mengapa beberapa pihak menolak pancasila sebagai dasara negara adalah:
a.    Banyaknya golongan golongan yang ingin memecah belah bangsa
b.    Sistem hukum yang ada dalam Pancasila yang masih belum sempurna
c.    Terdapat golongan yang ingin menggantikan pancasila dengan aturan aturan salah satu agama
3.             Alasan mengapa banyak pihak yang ingin mempertahankan pancasila adalah:
a.      Pancasila memiliki nilai nilai yang mecerminkan bangsa Indonesia
b.  Dengan adanya pancasila setiap perbedaan yang terdapat di bangsa Indonesia dapat disatukan
c.       Kandungan pancasila terdapat juga di dalam UUD1945
4.             Masalah rasisme yang terjadi di Amerika Serikat menunjukan bahwa masih adanya orang orang yang tidak memiliki sikap saling menghargai satu sama lain dan menerima setiap perbedaan. Hal itu dapat terjadi karena masih banyak golongan orang orang berkulit putih disana yang menganggap dirinya lebih baik dari golongan orang orang berkulit hitam yang menyebabkan sering terjadinya konflik. Tidak hanya di Amerika Serikat di Indonesiapun masih banyak yang tidak menghargai perbedaan. Orang orang berkulit hitam atau orang orang dari daerah timur Indonesia sering kali mengalami rasisme ketika mendatangi suatu daerah atau tempat lain di Indonesia hanya karena mereka memiliki perbedaan yang mencolok. Seharusnya perbedaan bukanlah hal yang menjadikan kita memiliki alasan untuk berlaku rasisme terhadap sesama. Seluruh kaum minoritas disuatu daerah pasti akan mengalami rasisme oleh kaum mayoritas.
Solusi dari saya adalah kita harus menyadarkan diri kita sendiri untuk bisa saling menghargai satu sama lain, karena kita merupakan mahkluk sosial yang tentu hidup secara berdampingan. Kita tidak bisa tidak menyukai seseorang hanya karena sebuah perbedaan. Hukum hukum tentang rasisme juga harus dipertegas agar orang orang yang ingin melakukan rasisme bisa mengurungkan niatnya tersebut.

Jumat, 15 Mei 2020

Jumat, 17 April 2020

Tugas Materi Kuliah ke-5

Soal :
1. Bagaimana halnya dengan ideologi Pancasila? Apakah Pancasila itu bersumber dari kebudayaan ataukah agama, ataukah pemikiran tokoh?
2. Menurut anda ideologi mana yang saat ini menguasai dunia? Mengapa? Kemukakan pendapat Anda !

Jawaban :
1. Ideologi Pancasila merupakan ideologi yang bersumber dari kebudayaan karena mengandung nilai nilai yang berakar pada pandangan hidup bangsa dan falsapat bangsa.
2. Ideologi kapitalisme karena banyak negara yang membuat sistem perekonomian untuk mengambil untung sebesar besarnya. Dengan sistem ini yang kaya akan semakin kaya dan yang miskin akan semakin tertindas. Perusahaan kapitalis akan selalu mencari cara agar mendapatkan untung yang sebesar besarnya tanpa mempedulikan rakyat kecil.

Kamis, 02 April 2020

Tugas Materi Kuliah ke-4

Soal :
Dalam filsafat Pancasila, disebutkan ada tiga tingkatan nilai, yaitu nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis. Silahkan beri penjelasan dan contohnya minimal 2.

Jawaban : 

Nilai Dasar : adalah asas-asas yang kita terima sebagai dalil yang bersifat mutlak, sebagai sesuatu yang benar atau tidak perlu dipertanyakan lagi. Nilai-nilai dasar dari Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
Contoh :
1.      Nilai Ketuhanan : Mempercayai bahwa Tuhan itu ada
2.      Nilai Kemanusiaan : Setiap orang memiliki hak dan kedudukan yang sama
3.      Nilai Persatuan : Menutamakan kepentingan bangsa diatas kepentingan  pribadi dan golongan
4.      Nilai Kerakyatan : Setiap keputusan diambil secara musyawarah
5.      Nilai Keadilan : Dimata hukum setiap orang memiliki kedudukan yang sama.

Nilai instrumental : adalah nilai yang berbentuk norma sosial dan norma hukum yang selanjutnya akan terkristalisasi dalam peraturan dan mekanisme lembaga-lembaga negara.
Contoh :
1.    Peraturan Daerah
2.    Undang Undang
3.    Pasal 29 ayat 2
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing- masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
4.    Pasal 28A 
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.
5.    Pasal 36 
Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.
6.    Pasal 6 ayat 2 
Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan rakyat dengan suara yang terbanyak
7.    Pasal 34
Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.

Nilai Praksis : adalah nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan. Nilai ini merupakan batu ujian apakah nilai dasar dan nilai instrumental itu benar-benar hidup dalam masyarakat
Contoh :
1.    Menghargai dan menghormati perbedaan keyakinan
2.    Tidak saling mendeskriminasi 
3.    Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan
4.    Mengikuti pemilihan umum
5.    Menghormati hal orang lain